Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk

Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk

Uji kekuatan Dermaga dilakukan dengan Non Destructive Test dan Destructive Test.

Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk
Dermaga Pelabuhan Luwuk, Banggai

Non Destructive Test pada Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk

Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk
Seismic Shock Test/ Pile Integrity Test untuk mengetahui kedalaman pondasi tiang dermaga, sekaligus untuk mengetahui kekuatan dan integritasnya
Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk 2
Concrete Hammer Test untuk mengetahui mutu beton pelat lantai dermaga
Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk 3
Ultrasonic Thickness untuk mengetahui sisa ketebalan baja tiang pondasi dermaga

Destructive Test di Dermaga Luwuk

Core drill pada Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk
Core drill merupakan Destructive test dengan mengambil sample beton yang selanjutnya dilakukan uji tekan di laboratorium
Core Drill pada Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk 6
Core drill pada pile cap (kepala tiang) yang merupakan Destructive test dengan mengambil sample beton yang selanjutnya dilakukan uji tekan di laboratorium
Pelabuhan Luwuk Banggai.
Suasana di Pelabuhan Luwuk Banggai.
Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk 7
Trestle yang merupakan akses menuju dermaga
Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk
Pelabuhan Luwuk Banggai.
Inspeksi Dermaga Pelabuhan Luwuk 9
Pelabuhan Luwuk Banggai.

Untuk kebutuhan Survey, Pengujian, Analisis Geoteknik dan struktur baik itu Pengujian Non Destructive Test  maupun Destructive Test, silahkan hubungi:

PT Hesa Laras Cemerlang

Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531

Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

Tinggalkan Pesan

    Impact Echo Test Untuk Deteksi Rongga Atau Cacat Pada Struktur

    Impact Echo Test Untuk Deteksi Rongga Atau Cacat Pada Struktur

    Sejumlah metode Non-Destructive Test, NDT mengandalkan efek perambatan gelombang pada suatu media struktur. Teknik yang paling umum diantaranya adalah pulse-echo, impact echo test, impulse–response dan analisis spektral gelombang permukaan. Perbedaaan dari metode-metode ini adalah dalam cara menghasilkan tegangan gelombang dan pada teknik pemrosesan sinyal yang digunakan.

    Kegunaan Impact Echo Test

    Metode Impact Echo merupakan metode yang mudah dan efektif untuk:

    – mendeteksi adanya celah/ rongga di dalam struktur

    – mendeteksi ketebalan suatu lapisan struktur

    Metode ini bisa diterapkan pada lapisan struktur perkerasan, lantai jembatan, pelat lantai gedung dan lainnya, selama celah, rongga ataupun batas ketebalan suatu lapisan struktur sejajar dengan permukaan uji.

    Prinsip Kerja

    Prinsip kerjanya metode ini adalah dengan membuat suatu mechanical impact (benturan mekanis dengan ketukan palu atau lainnya) yang menghasilkan gelombang dengan frekuensi 1-60 kHz dengan panjang gelombang dari 50 mm sampai 2000 mm yang merambat dalam suatu media selama media tersebut elastis homogen.

    Gambar berikut memberikan ilustrasi prinsip kerja Impact Echo Test:

    Kegunaan Impact Echo Test

    Mechanical impact pada permukaan struktur akan menghasilkan gelombang tekanan, gelombang geser dan gelombang permukaan. Ketika perambatan gelombang mencapai media yang berbeda (celah/ rongga/ media lain yang berbeda) maka gelombang tekanan dan gelombang geser akan dipantulkan.

    Gelombang akan memantul dan kembali mencapai permukaan dimana impact diberikan, Pergerakan tersebut dibaca oleh transduser dan kemudian ditampilkan pada osiloskop digital. Hasil pembacaan berupa voltage-waktu selanjutnya secara digital ditransformasi menjadi hubungan amplitudo vs frekuensi. Frekuensi dominan muncul sebagai puncak pada spektrum frekuensi.

    Kegunaan Impact Echo Test

    Frekuensi dominan belum tentu mengindikasikan ketebalan. Namun penentuan ketebalan dilakukan dengan menggunakan setiap frekuensi yang teridentifikasi sebagai puncak spektrum frekuensi, jarak dari permukaan (pemberian impact ketukan palu) ke posisi gelombang akaibat impact tersebut dipantulkan (celah/ rongga/ media lain yang berbeda) yang selanjutnya dihitung dengan persamaan berikut:

    Impact Echo Test

    Beberapa dokumentasi uji yang dilakukan PT Hesa, memberikan contoh alat impact echo test dan memberi gambaran bagaimana cara kerjanya dapat dilihat pada beberapa foto di bawah ini:

    Impact Echo Test

     

     

    Impact Echo Test

    Refferensi

    [1] IAEA, Guidebook on non-destructive testing of concrete structures, 2002

    [2] HESA, Project Report Assessment Structure PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, 2015

    ditulis: Ir. Heri Khoeri, MT

    Untuk informasi tentang Jasa Impact Echo Test berikut detail layanan NDT lainnya, silahkan hubungi:

    PT Hesa Laras Cemerlang

    Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
    Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
    Email: kontak@hesa.co.id
    Telp: (021) 8404531
    Whatsapp Bussines : 0812 9144 2210 or follow this link : Hesa Admin

    Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

    Tinggalkan Pesan

      Infrared Thermography Untuk Pemeriksaan Struktur Beton

      Infrared Thermography Untuk Pemeriksaan Struktur Beton

      Metode Infrared Thermography dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi adanya keragaman mutu beton dan indikasi adanya kerusakan pada beton.

      Metode ini merupakan metode pengumpulan data awal yang cepat dengan jangkauan lebih luas dan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode pengamatan konvensional misalnya dengan cara pengamatan visual ataupun dengan pengambilan photo secara visual.

      Selanjutnya dari lokasi-lokasi yang diindikasikan terjadi kerusakan, diverifikasi lebih lanjut dengan Non Destructive Test (NDT) lainnya seperti:

      Prinsip Kerja Infrared Thermograph

      Prinsip kerja Infrared Thermograph seperti pada gambar berikut ini.

      https://scontent.fdps1-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/12208664_10207834648161201_98220332447940419_n.jpg?oh=7545a0bf9201a706ff88827d789a407c&oe=5A3B2205

      Gambar-1 Prinsip Kerja Thermograph

      Radiasi yang dipancarkan oleh permukaan material tergantung pada sifat termal, dan kondisi permukaan. Mutu beton dan kondisi di bawah beton dapat dikorelasikan terhadap radiasi yang dipancarkan dari permukaan beton.

      Variasi mutu beton dapat terdeteksi dari perbedaan energi yang dipancarkan oleh permukaan beton yang tergambarkan dalam photo thermal imaging. Semua komponen struktur termasuk dinding penahan, pier, abutment, sampai dan komponen upperstructure lainnya dapat dipindai menggunakan kamera IRT.

      Aplikasi Infrared Thermograph dalam Pemeriksaan Struktur Beton

      Adanya kerusakan dalam beton mempengaruhi sifat konduksi panas. Keberadaan cacat dan lokasinya di dalam beton seperti delaminasi, rongga atau retak akan ditunjukkan dengan adanya perbedaan suhu di permukaan beton. Begitu pula keragaman mutu beton dapat terindikasi dari perbedaan suhu di permukaan beton yang digambarkan dalam bentuk perbedaan warna pada hasil image yang diperoleh.

      Teknik ini dianggap cocok untuk pemeriksaan awal struktur beton dalam area yang luas untuk mengetahui keragaman mutu beton dan untuk mengindikasi lokasi-lokasi pada struktur beton yang diperkirakan mengalami kerusakan.

      Jenis kerusakan yang dapat terdeteksi dengan jelas terutama delaminasi pada struktur beton dan retak pada permukaan beton. Selain itu dapat juga memberikan indikasi lokasi tulangan, kabel dan ducting ataupun benda-benda lain dalam beton.

      Kelemahan dari metode ini adalah rentan terhadap pengaruh beberapa kondisi yang terjadi di permukaan beton seperti adanya puing-puing, air, wearing, perubahan warna, retak sealant, angin yang kencang.

      Sehingga praktis pengujian tidak dapat dilakukan pada kondisi cuaca buruk (seperti hujan atau angin).

      Secara lebih detail dapat dilihat pada Standard seperti: ACI 228.2R2 dan ASTM D4788 – Test Method for Detecting Delaminations in Bridge Decks Using Infrared Thermography.

      Contoh Photo termal Imaging dari sebuah segmen deck jembatan seperti ditunjukkan pada Gambar berikut:

      Infrared Thermography Untuk Pemeriksaan Struktur Beton

      Gambar-2 Thermal Imaging pada bagian bawah deck Jembatan

      Selanjutnya gambar dibawah ini merupakan thermal imaging dari sebuah pier (pilar jembatan).

      Infrared Thermography Untuk Pemeriksaan Struktur Beton

      Gambar-3 Contoh pier dan hasil thermal imaging

      Patch terang di sisi garis vertikal menunjukkan variasi keragaman mutu beton. Garis vertikal gelap dalam gambar merupakan alur vertikal di pier. Perbedaan warna yang ada menjadi indikasi perbedaan mutu beton dan juga indikasi kemungkinan adanya kerusakan di dalam beton.

      Selanjutnya dibuat zoning berdasarkan perbedaan warna yang diperoleh dari thermal imaging tersebut, untuk dilakukan pengujian lebih lanjut dengan NDT lainnya secara lebih detail guna mendapatkan nilai mutu beton berdasarkan zoning yang dibuat.

      Begitupula dengan lokasi-lokasi yang diduga terjadi kerusakan di dalam beton yang diindikasikan dengan perbedaan warna yang mencolok pada hasil thermal imaging diberi tanda untuk dilakukan pengujian lebih lanjut dengan NDT lainnya secara lebih detail untuk memverifikasi betul atau tidaknya adanya kerusakan di dalam beton.

      Pada gambar dibawah (kanan) diperlihatkan hasil pemindaian bagian bawah deck jembatan (kiri).

      Infrared Thermography Untuk Pemeriksaan Struktur Beton

      Gambar-4 Photo visual dan Thermal Imaging bagian bawah sebuah deck jembatan

      Perbedaan warna pada gambar di atas (kanan) menunjukkan perbedaan keragaman mutu beton.

      Contoh berikut ini adalah infrared Thermal Imager pada bangunan bertingkat

      Infrared Thermography Untuk Pemeriksaan Struktur Beton

      Gambar-5 Photo visual dan Thermal Imaging pada bangunan bertingkat

      Referensi:

      [1] D. S. Prakash Rao, Assessment of Concrete Bridge Structures Using Infrared Thermography, The University of the West Indies, Trinidad and Tobago, 2007

      [2] Bojan Milovanović, Ivana Banjad Pečur, Detecting Defects in Reinforced Concrete Using The Method of Infrared Thermography, University Of Zagreb, Faculty Of Civil Engineering

      [3] ACI 228.2R2 dan ASTM D4788 – Test Method for Detecting Delaminations in Bridge Decks Using Infrared Thermography

      [4] ACI Web Session, Durability and Debond Evaluation of High-Rise Concrete Buildings Using Infrared Thermography

      Untuk informasi tentang Pemeriksaan Struktur Beton berikut detail layanan Jasa NDT yang kami berikan, silahkan hubungi:

      PT Hesa Laras Cemerlang

      Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
      Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
      Email: kontak@hesa.co.id
      Telp: (021) 8404531

      Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

      Tinggalkan Pesan

        Pengecekan Integritas Beton dengan Pulse Echo di PLTP Kamojang

        Pengecekan Integritas Beton dengan Pulse Echo di PLTP Kamojang

        Pengujian Integritas Beton dengan Pulse Echo pada PLTP Kamojang dilakukan pasca perbaikan struktur dengan injeksi grouting untuk mengetahui untuk memastikan sudah tidak ada lagi retak dan rongga-rongga pada struktur pondasi penahan mesin turbine dan generator.

        Pengecekan Integritas Beton dengan Pulse Echo

        Untuk informasi tentang Untuk jasa pengujian, audit analisis dan disain struktur, silahkan hubungi:

        PT Hesa Laras Cemerlang

        Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
        Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
        Email: kontak@hesa.co.id
        Telp: (021) 8404531

        Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

        Tinggalkan Pesan

          Pemeriksaan Struktur Lantai dan Desain Rencana

          Pemeriksaan Struktur Lantai dan Desain Rencana

          Untuk memastikan kapasitas pelat lantai dalam menerima beban layan dilakukan audit struktur dengan melakukan serangkaian uji nondestructive test, soil investigation, analisis struktur dan analisis geoteknik, serta disain perkuatannya jika diperlukan.

          Sehingga tingkat keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan meningkat.

          Pemeriksaan Struktur Lantai dan Disain Rencana

          Untuk informasi tentang Untuk jasa pengujian, audit analisis dan disain struktur, silahkan hubungi:

          PT Hesa Laras Cemerlang

          Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
          Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
          Email: kontak@hesa.co.id
          Telp: (021) 8404531

          Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

          Tinggalkan Pesan

            NDT dengan ultrasonic testing pada Jembatan Sajarit, Kalimantan Barat, 2017

            NDT dengan ultrasonic testing pada Jembatan Sajarit, Kalimantan Barat, 2017

            Nondestructive test dengan menggunakan ultrasonic pulse velocity test, upvt pada jembatan Sajarit Kalimantan Barat ini dilakukan untuk mengetahui mutu dan integritas struktur beton jembatan.

            Ultrasonic pulse velocity test pada jembatan sajarit, 2017
            UPVT bekerja berdasarkan pengukuran waktu tempuh gelombang ultrasonik yang menjalar dalam struktur beton. Gelombang ultrasonik disalurkan dari transmitter transducer yang ditempatkan dipermukaan beton melalui material beton menuju receiver transducer dan waktu tempuh gelombang tersebut diukur oleh Read-Out unit PUNDIT Portable Unit Non Destructive Indicator Tester dalam m detik. Kedua transducer tersebut dapat ditempatkan secara direct, semi direct atau indirect. Karena jarak antara kedua transducer ini telah diketahui, maka kecepatan gelombang ultrasonik dalam material beton dapat dihitung, yaitu tebal beton dibagi dengan waktu tempuh.

            Karena kecepatan rambat gelombang adalah merupakan fungsi dari kepadatan material, maka dengan diketahuinya cepat rambat gelombang ultrasonik di dalam beton, kecepatan tersebut dapat dikorelasikan ke nilai kepadatan beton, yang selanjutnya dikorelasikan lagi ke mutu beton, berdasarkan grafik empiris hubungan kecepatan rambat gelombang dengan mutu beton

            NDT lainnya yang dilakukan selain hammer test meliputi: (1) ultrasonic pulse velocity test; (2) Pulse Echo Test; (3) Covermeter Test (4) Half Cell Potential Test atau Uji Korosi; dan (5) Carbonation Test; (6) Core Drill. Sedangkan untuk penyeldikan daya dukung tanahnya digunakan uji sondir atau DCPT.

            Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test  dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:

            PT Hesa Laras Cemerlang

            Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
            Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
            Email: kontak@hesa.co.id
            Telp: (021) 8404531

            Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

            Tinggalkan Pesan

              NDT Dermaga Miangas Sulawesi Utara

              NDT Dermaga Miangas Sulawesi Utara

              Pengujian NDT ini dilakukan untuk mengetahui mutu material struktur dermaga dan tingkat kelayakan teknisnya. Dengan melakukan investigasi visual, uji nondestructive seperti hardness test, uji korosi dengan ultrasonic, hammer test, concrete core drill dan seismic shock test.
              NDT Dermaga Miangas Sulawesi Utara
              Dari data lapangan dilakukan analisis struktur untuk mengetahui performa struktur di bawah beban operasi.

              Data hasil uji selanjutnya menjadi input bagi analisis struktur untuk menilai performa Jembatan.

              NDT Dermaga Miangas Sulawesi Utara

              NDT lainnya yang dilakukan selain hammer test meliputi: (1) ultrasonic pulse velocity test; (2) Pulse Echo Test; (3) Covermeter Test (4) Half Cell Potential Test atau Uji Korosi; dan (5) Carbonation Test; (6) Core Drill. Sedangkan untuk penyeldikan daya dukung tanahnya digunakan uji sondir atau DCPT.

              Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test  dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:

              PT Hesa Laras Cemerlang

              Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
              Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
              Email: kontak@hesa.co.id
              Telp: (021) 8404531

              Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

              Tinggalkan Pesan

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017

                Dalam rangka memastikan sudah tidak ada lagi retak pada plat ruang panel electrical dan power listrik setelah diperbaiki menggunakan concrete filler dilakukanlah pengujian retak menggunakan alat UPVT (Ultrasonic Pulse Velocity Test) dan diverifikasi dengan Pulse Echo untuk mendapatkan visualiasi kondisi di dalam beton, sehingga menambah tingkat kepercayaan terhadap hasil uji ultrasonic.

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017 6

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017

                Metode pendeteksian retak dan kedalaman retak dengan UPVT:

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017 6

                Verifikasi dengan Pulse Echo Test:

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017 6

                Contoh hasil pembacaan dan interpretasi hasil uji dengan pulse echo:

                Uji Hasil Perbaikan Retak Pelat Beton SRI-U3 Cilegon 2017 6

                NDT lainnya yang dilakukan selain hammer test meliputi: (1) ultrasonic pulse velocity test; (2) Pulse Echo Test; (3) Covermeter Test (4) Half Cell Potential Test atau Uji Korosi; dan (5) Carbonation Test; (6) Core Drill. Sedangkan untuk penyeldikan daya dukung tanahnya digunakan uji sondir atau DCPT.

                Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test  dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:

                PT Hesa Laras Cemerlang

                Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
                Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
                Email: kontak@hesa.co.id
                Telp: (021) 8404531

                Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

                Tinggalkan Pesan

                  NDT dan LOADING TEST Jembatan II Barelang

                  NDT dan LOADING TEST Jembatan II Barelang

                  Pengujian ini dilakukan untuk menilai performa dan kelayakan teknis jembatan. Client: Kementerian PU – PT. Anugrah – Laboratorium Teknik Sipil UMJ Jasa NDT dan SDT

                  NDT dan LOADING TEST Jembatan II Barelang 1

                  NDT dan LOADING TEST Jembatan II Barelang

                  Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test  dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:

                  PT Hesa Laras Cemerlang

                  Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
                  Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
                  Email: kontak@hesa.co.id
                  Telp: (021) 8404531

                  Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

                  Tinggalkan Pesan

                    Audit Struktur Jetty Pulau Sebuku

                    Audit Struktur Jetty Pulau Sebuku

                    Audit Struktur Jetty Pulau Sebuku

                    Audit struktur ini dilakukan untuk mengetahui faktor keamanan struktur jetty dan tingkat kelayakan teknisnya. Dengan melakukan investigasi visual, uji nondestructive test seperti hardness test, uji korosi dengan ultrasonic, uji kunci momen dan seismic shock test. Dari data lapangan dilakukan analisis struktur untuk mengetahui performa struktur di bawah beban operasi.

                    Jetty Inpection on Sebuku Island

                    Langkah-langkah yang dilakukan dalam Audit Struktur Jetty Pulau Sebuku oleh PT Hesa, adalah sebagai berikut:

                    Investigasi Visual

                    Hal ini dilakukan dengan cara identifikasi masalah yang telah terjadi pada konstruksi Jetty juga mengumpulkan data (tabulasi) tentang defect yang ada secara visual.
                    Investigasi visual jetty pulau sebuku

                    Investigasi visual jetty pulau sebuku

                    Investigasi visual jetty pulau sebuku
                    Hardness Test atau Uji kekerasan baja, dengan rumus empirik tertentu dapat dikonversi ke dalam skala brinell atau skala leeb dan juga untuk memperkirakan kuat tariknya.

                    Brinell Test Pada Jetty Pulau sebuku
                    Brinell Test Pada Jetty Pulau sebuku

                    Uji korosi dengan ultrasonic untuk mengetahui ketebalan baja, dimana dari ketebalan baja aktual dapat diperkirakan tingkat korosi yang terjadi, laju korosi dan prediksi life timenya.

                    Uji Korosi Jetty Pulau Sebuku 1

                    Uji Korosi Jetty Pulau Sebuku 2

                    Uji kunci momen dilakukan untuk mengetahui kekencangan baut dan torsi dari komponen yang disambungkan.

                    uji konci momen jetty pulau sebuku

                    Levelling Levelling dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pergerakan struktur.

                    Levelling Struktur

                    Levelling Struktur

                    Seismic Shock test dilakukan untuk meng-assessment kedalaman tiang, daya dukung dan integritasnya.

                    Seismic Shock Test Jetty Pulau Sebuku 1

                    Data hasil uji selanjutnya menjadi input bagi analisis struktur untuk menilai performa struktur jetty di bawah beban operasi.

                    Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test  dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:

                    PT Hesa Laras Cemerlang

                    Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
                    Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
                    Email: kontak@hesa.co.id
                    Telp: (021) 8404531

                    Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

                    Tinggalkan Pesan

                      Hammer Test pada Inspeksi dan Audit Struktur Jembatan Citra Maja Raya

                      Hammer Test pada Inspeksi dan Audit Struktur Jembatan Citra Maja Raya

                      Hammer Test dilakukan sebagai salah satu uji tidak merusak yang dilakuan pada inspeksi dan audit struktur jembatan Citra Maja Raya adalah uji untuk mengetahui kuat tekan beton dari indikasi kekerasan permukaannya. Kegiatan inspeksi, audit dan rencana upgrading jembatan ini untuk memastikan keamanan jembatan bagi penggunanya.

                      Hammer Test pada Inspeksi dan Audit Struktur Jembatan Citra Maja Raya

                      Tipe jembatan yang diuji merupakan jembatan beton bertulang 3 span (8 m + 15 m + 8 m).

                      Concrete hammer test atau Schmidt hammer test merupakan suatu metode uji yang mudah dan praktis untuk memperkirakan mutu beton.

                      Prinsip kerja Concrete Hammer adalah dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energy yang besarnya tertentu.

                      Karena timbul tumbukan antara massa tersebut dengan permukaan beton, massa tersebut akan dipantulkan kembali. Jarak pantulan massa yang terukur memberikan indikasi kekerasan permukaan beton. Kekerasan beton dapat memberikan indikasi kuat tekannya.

                      NDT lainnya yang dilakukan selain hammer test meliputi: (1) ultrasonic pulse velocity test; (2) Pulse Echo Test; (3) Covermeter Test (4) Half Cell Potential Test atau Uji Korosi; dan (5) Carbonation Test; (6) Core Drill. Sedangkan untuk penyeldikan daya dukung tanahnya digunakan uji sondir atau DCPT.

                      Data hasil uji selanjutnya menjadi input bagi Analisis Struktur untuk menilai performa Jembatan.

                      Berikut Dokumentasi Inspeksi dan Audit Struktur Jembatan Citra Maja Raya yang telah dilaksanakan oleh PT Hesa di Tahun 2017

                      Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:

                      PT Hesa Laras Cemerlang

                      Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
                      Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
                      Email: kontak@hesa.co.id
                      Telp: (021) 8404531

                      Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

                      Tinggalkan Pesan

                        Non-Destructive Test Beton

                        Non-Destructive Test Beton

                        Non-Destructive Test, pengujian tanpa merusak, saat ini keberadaanya semakin semakin banyak diterima dan diaplikasikan dalam rekayasa teknik sipil dan struktur, sebagai alat untuk mengevaluasi kekuatan, keseragaman, keawetan dan sifat-sifat lainnya dari struktur beton eksisting.

                        Dasar-dasar metode NDT terus dieksplorasi baik kelebihan, kekurangan, metode  maupun interpretasi hasil ujinya. Metode Non-Destructive Test yang umum digunakan dalam rekayasa teknik sipil dan struktur diantaranya adalah :

                        Rebar Scanner

                        Pengujian ini sering disebut juga dengan Rebar Locator, karena sesuai fungsinya untuk mengetahui lokasi tulangan (rebar) atau juga banyak yang menyebutnya dengan Covermeter test. Pada prinsipnya pengujian NDT ini adalah sebuah pengujian yang dilakukan untuk mengukur tebal selimut beton, jarak antar tulangan dan besar diameter tulangan.

                        Rebar scanning
                        Rebar Locator on Pelindo
                        Nondestructive Test Dermaga Pelabuhan Belawan 4
                        Rebar scanning atau covermeter test untuk mengetahui posisi, dimensi dan kedalaman tulangan baja di dalam beton sekaligus mendapatkan visualisasinya — at Pelindo I Cabang Pelabuhan Belawan.

                        Hammer Test

                        Biasa juga disebut dengan Concrete Hammer Test atau Schmidt Hammer Test. Adalah suatu metode uji yang simpel dan nisbi praktis guna mengetahui bagaimana kualitas beton

                        Hammer Test at Pelabuhan Belawan.
                        Hammer Test at Pelabuhan Belawan.

                        Impact Echo Test

                        Melakukan benturan mekanis dengan bantuan ketukan palu atau lainnya,  sehingga dapat menghasilkan gelombang pada frekuensi 1-60 kHz dengan panjang gelombang dari 50 mm sampai 2000 mm yang merambat dalam suatu media selama media tersebut elastis homogen.

                        IMPACT ECHO TEST

                        Carbonation Test

                        Tujuan carbonation test, uji karbonasi, adalah supaya dapat diketahui bagaimana kualitas selimut beton dalam melakukan perlindungan terhadap tulangan baja yang  di dalamnya. Karena, proses karbonasi menetralisir kondisi basa dalam beton. Jika selimut beton seluruhnya telah terkarbonasi mencapai tulangan baja di dalamnya, maka baja tulangan di dalamnya akan segera terkorosi ketika udara lembab dan oksigen mencapai tulangan.

                        Carbonation Test
                        Carbonation Test

                        Pulse Echo Test

                        Untuk menguji mutu serta integritas beton dengaan bantuan alat Pundit PL-200PE yang telah mendayagunakan Pulse Echo sebagai inovasi teknologi dalam meningkatkan kinerja aplikasi ultrasonik dalam hal obyek uji serta akses terhadap benda yang hanya terbatas di satu sisi

                        Ultrasonic Pulse Velocity Test

                        Proses pengujian beton dengan bantuan gelombang ultrasonik melalui alat  Read-out Unit PUNDIT (Portable Unit Non Destructive Indicator Tester), Transducer 54 Hz, dan Calibration Bar.

                        Half Cell Potencial Test

                        Metode Half Cell bertujuan untuk mengindikasikan tingkat korosi dari tulangan yang berada di dalam beton. Metode ini memberi banyak keuntungan, sebab dengan hasil yang cukup akurat tapi biayanya relatif murah

                        Half Cell Potential Test untuk Uji Korosi pada Inspeksi dan Audit Struktur Jembatan Citra Maja Raya
                        Half Cell Potential Test untuk Uji Korosi pada Inspeksi dan Audit Struktur Jembatan Citra Maja Raya 3

                        Brinell Test

                        Adalah untuk menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap bola baja (identor) yang ditekankan pada permukaan material uji tersebut (speciment).

                        http://hesa.co.id//images/Brinell6.jpg

                        Loading Test

                        Tujuannya supaya tahu apakah bagian struktur yang diuji masih dapat kuat menahan beban working load, beban kerja,  yang membebaninya atau tidak.
                        Loading Test Jembatan Trimartani

                        Core Drill

                        Metode core drill adalah suatu metoda pengambilan sampel beton pada suatu struktur bangunan. Sampel yang diambil (bentuk silinder) selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengujian seperti Kuat tekan

                        Core Drill Dermaga Pomako Papua 2017
                        Core Drill Dermaga Pomako Papua 2017

                        Non-Destructive Test (NDT)

                        NDT adalah suatu cara untuk memeriksa, menguji, atau mengevaluasi material atau elemen struktur tanpa merusak kemampuan layan dari suatu bagian atau sistem struktur.

                        Tujuan Non destructive Testing adalah untuk menentukan kualitas dan integritas material atau elemen struktur tanpa mempengaruhi kemampuan untuk menjalankan fungsinya.

                        Metode pengujian yang tidak mempengaruhi kegunaan suatu bagian atau sistem tetap dianggap tidak merusak bahkan jika mengandung tindakan invasif.

                        Sebagai contoh, coring adalah metode NDT yang umum digunakan untuk mengambil sample dengan melubangi elemen struktur beton dan menguji spesimen sample dari elemen struktur beton untuk menentukan sifat beton in-situ.

                        Coring tentunya mengubah tampilan komponen struktur dan secara marginal mempengaruhi integritas strukturalnya. Namun jika dilakukan dengan benar, dilakukannya coring tidak mempengaruhi kemampuan layan elemen struktur tersebut dan dengan demikian tetap dianggap masuk kedalam katagori uji tidak merusak (Non destructive Testing/NDT).

                        Beda Non-Destructive Test dengan Destructive Test

                        Pengujian yang merusak (Destructive Testing, DT) mengeksplorasi mekanisme kegagalan untuk menentukan sifat mekanik material seperti kuat leleh, kuat tekan, kuat tarik, keuletan dan ketangguhan retak.

                        Sedangkan metode NDT mengeksplorasi indikasi sifat tanpa mencapai kegagalan elemen struktur. Upaya secara ekstensif terus dilakukan untuk mengembangkan metode NDT sehingga semakin baik dalam mengindikasikan sifat mekanik, akustik, kimia, listrik, magnetik, dan fisik dari material atau elemen yang diuji.

                        Metode NDT terus dikembangkan sebagai metode yang untuk menjawab kebutuhan untuk mendeteksi kerusakan secara dini sebagai bagian dari pencegahan kerusakan struktural.

                        Penggunaan ekstensif NDT didorong oleh faktor ekonomi dan keselamatan. Dalam upaya pencegahan dini terjadinya kerusakan struktural, teknik-teknik pengujian in-site baru telah banyak ditemukan.

                        Untuk semakin memungkinkan melakukan penilaian kinerja beton selama tahap konstruksi, tahap commissioning maupun dan pada masa layan struktur.

                        Faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan survei NDT adalah kedalaman penetrasi terhadap material atau elemen struktuyang diuji, resolusi vertikal dan lateral, kontras pada sifat fisik, rasio signal-to-noise dan informasi yang ada mengenai struktur (McCann & Forde, 2001).

                        Pemahaman tentang sifat material dan isu utama yang terkait dengan penerapannya dalam bidang struktur menjadi sangat penting bagi keberhasilan metode NDT apapun. Langkah-langkah untuk memilih metode NDT yang memadai adalah sebagai berikut (Shull, 2002).

                        • Memahami sifat fisik dari material yang diinspeksi
                        • Memahami proses fisik dasar yang dari metode NDT yang diaplikasikan
                        • Memahami sifat fisik interaksi antara probe alat uji dengan bahan uji
                        • Memahami keterbatasan teknologi NDT yang diaplikasikan
                        • Mempertimbangkan faktor ekonomi, lingkungan, peraturan dan faktor lainnya

                        Ada berbagai metode NDT yang diaplikasikan dalam bidang rekayasa teknik sipil dan struktur. Dan sudah banyak pula literatur teknis mengenai NDT pada beton, namun hal penting untuk meningkatkan keakurasian interpretasi hasil NDT adalah kolaborasi antara insinyur sipil, peneliti NDT dan spesialis NDT.

                        Reference:

                        Untuk informasi tentang Jasa Pengujian Tanpa Rusak NDT Non destructive Testing, silahkan hubungi:

                        PT Hesa Laras Cemerlang

                        Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
                        Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
                        Email: kontak@hesa.co.id
                        Telp: (021) 8404531
                        Whatsapp Bussines :0812 9144 2210 atau 0811 888 9409
                        or follow this link : https://linktr.ee/hesa.lc