Hammer Test dilakukan sebagai salah satu uji tidak merusak yang dilakuan pada inspeksi dan audit struktur jembatan Citra Maja Raya adalah uji untuk mengetahui kuat tekan beton dari indikasi kekerasan permukaannya. Kegiatan inspeksi, audit dan rencana upgrading jembatan ini untuk memastikan keamanan jembatan bagi penggunanya.
Tipe jembatan yang diuji merupakan jembatan beton bertulang 3 span (8 m + 15 m + 8 m).
Concrete hammer test atau Schmidt hammer test merupakan suatu metode uji yang mudah dan praktis untuk memperkirakan mutu beton.
Prinsip kerja Concrete Hammer adalah dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energy yang besarnya tertentu.
Karena timbul tumbukan antara massa tersebut dengan permukaan beton, massa tersebut akan dipantulkan kembali. Jarak pantulan massa yang terukur memberikan indikasi kekerasan permukaan beton. Kekerasan beton dapat memberikan indikasi kuat tekannya.
NDT lainnya yang dilakukan selain hammer test meliputi: (1) ultrasonic pulse velocity test; (2) Pulse Echo Test; (3) Covermeter Test (4) Half Cell Potential Test atau Uji Korosi; dan (5) Carbonation Test; (6) Core Drill. Sedangkan untuk penyeldikan daya dukung tanahnya digunakan uji sondir atau DCPT.
Data hasil uji selanjutnya menjadi input bagi Analisis Struktur untuk menilai performa Jembatan.
Berikut Dokumentasi Inspeksi dan Audit Struktur Jembatan Citra Maja Raya yang telah dilaksanakan oleh PT Hesa di Tahun 2017
Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:
PT Hesa Laras Cemerlang
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Atau tinggalkan pesan dibawah ini: