Audit Struktur Jembatan Pada Jembatan Kereta Api, Jl. Matraman Raya Jakarta
Waktu
:
Oktober 2019
Klien
:
PT Ambara Puspita
Lokasi
:
Jakarta
Tujuan Pekerjaan
:
Mengetahui tingkat kelayakan teknis Jembatan.
Ruang Lingkup Pekerjaan
:
1. Pengumpulan data sekunder
2. Pengujian non-destructive test :
a. Hammer Test
b. Ultrasonic Pulse Velocity Test
c. Pulse Echo Tes
d. Carbonation Test
e. Brinell Test
f. Rebar scan
g. Halfcell test
3. Pengujian semi-destructive test
4. Uji kuat tekan beton di laboratorium.
5. Analisis struktur
6. Rekomendasi-rekomendasi
Informasi tentang biaya jasa audit struktur dapat anda tanyakan ke admin kami, melalui :
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Survey Pengujian Struktur Pekerjaan DED Pelabuhan Sailus Prov. Sulawesi Selatan
Waktu
:
Oktober 2019
Klien
:
PT. Zifa Engineering Consultant
Lokasi
:
Pulau Sailus, Pangkajene
Tujuan Pekerjaan
:
Mengetahui tingkat kelayakan teknis struktur melalui pengecekan struktur pelabuhan Sailus
Ruang Lingkup Pekerjaan
:
Melakukan pengujian non-destructive test :
Hammer Test : untuk mengetahui kekerasan beton permukaan dan indikasi awal keragaman mutu beton.
Ultrasonic Thickness Test : untuk mengetahui ketebalan baja eksisting.
Carbonation Test : untuk mengetahui tingkat karbonasi beton, yang dapat digunakan untuk memperkirakan sisa umur bangunan.
Rebar scan : untuk mengetahui jumlah, diameter, dan arangemen tulangan baja di dalam beton termasuk juga selimut beton.
Melakukan pengujian semi-destructive test, dengan melakukan coring untuk pengambilan sample beton dan melakukan uji kuat tekan beton di laboratorium beton.
Melakukan pengujian integritas pile dengan pengujian SST
Seismic Shock TestCore drill
Hammer TestHammer Test
Informasi tentang biaya jasa pengecekan struktur gedung dapat anda tanyakan ke admin kami, melalui :
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Pemeriksaan penting yang perlu dilakukan pada suatu konstruksi baja adalah melakukan pemeriksaan terhadap diskontinyuitas pada material bajanya atau pada sambungan antar elemennya. Dan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengetahui permasalahan tersebut adalah dengan cara Uji Liquid Penetrant.
Uji Liquid Penetran
Prinsip Kerja Uji Liquid Penetrant
Uji ini merupakan salah satu bagian dari metoda pengujian tanpa merusak/ NDT (Non–Destructive Test) yang bertujuan mengetahui diskontinyuitas halus pada permukaan baja seperti retak, berlubang atau kebocoran.
Pada prinsipnya metoda pengujian dengan liquid penetrant memanfaatkan daya kapilaritas.
Idealnya pemeriksaan kesehatan struktur sebaiknya dilakukan secara rutin, untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja akibat kegagalan struktur, dan juga akan mempermudah serta lebih efisien dalam perawatannya.
Regulasi dari pemerintahpun sebenarnya sudah mewajibkan pemilik bangunan untuk memiliki SLF (sertifikat laik fungsi) suatu bangunan yang harus direnewal tiap 5 tahun sekali. Tinggal ketegasan penerapannya saja yang diperlukan.
Untuk mendapatkan informasi tentang biaya yang diperlukan dalam jasa uji penetrant ini silahkan menghubungi kami melalui :
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0812 9144 2210 or follow this link : Hesa Admin
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Melaksanakan scanning pondasi bangunan Mall Cimahi dengan metode GPR
Pengukuran geofisika dengan menggunakan metoda Ground Penetrating Radar (GPR) adalah memanfaatkan fenomena gelombang elektromagnetik yang sifatnya merambat pada kecepatan tertentu, terutama ditentukan oleh konduktivitas dan permitivitas listrik material. Informasi dari interval waktu dari rambatan gelombang selanjutnya akan dirumuskan guna mendapatkan data yang memadai sehingga dapat menggambarkan kondisi yang diteliti yang ada dibawah permukaan.
Pada kegiatan kali ini fungsi ground penetrating radar adalah untuk mengetahui dimensi pile cap dan posisi pondasi tiang pada kolom dari bangunan Mall Cimahi.
Peralatan yang diaplikasikan pada pekerjaan Ground Penetrating Radar Pondasi Mall Cimahi seperti telihat foto diatas menggunakan shielded antenna berfrekuensi 250 MHz dan 100 MHz
Informasi tentang biaya jasa ground penetrating radar silahkan menghubungi kami melalui:
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Mobile : 0812 9144 2210
Whatsapp Bussines : 0811 888 9409 or click this link: Hesa Customer Service
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Idealisasi respon struktur terhadap beban gempa berupa kurva kapasitas struktur, yaitu kurva hubungan gaya dan perpindahan (displacement) selama respon struktur. Dalam idealisasi respon struktur ada 2 (dua) pendekatan yang digunakan, yaitu:
Pendekatan berbasis perpindahan (equal displacement principle)
Gedung Alto Rio yang kolaps pada Gempa Bumi Februari 2010 Pict source: elnuevodiario(.)com(.)ni/internacionales/69226-chile-menos-708-muertos-sismo/
Dalam pendekatan pendekatan berbasis perpindahan jika struktur mempunyai periode panjang, maka displacement ductility yang terjadi pada sistem inelastic akan bernilai sama dengan R, atau = R, dimana R factor reduksi gaya. Seperti pada gambar berikut:
Gambar idealisasi struktur pendekatan perpindahan (equal displacement approximation)
Jika struktur mempunyai periode pendek, terutama yang periode alaminya sama atau lebih pendek daripada periode respon spekral puncak, maka displacement ductility yang terjadi pada sistem inelastic akan lebih besar dari nilai factor reduksi gaya, R. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar idealisasi struktur pendekatan gaya (equal force approximation)
Sehingga hubungan antara R pada tingkat daktilitas dibedakan atas 3 (tiga) kondisi menurut periode efektif struktur sebagai berikut:
Struktur dengan periode pendek: R =(2-1)^0.5
Struktur dengan periode panjang: R =
Struktur dengan periode 0: R =1
Untuk factor reduksi gaya, R, seperti yang tercantum dalam standar yang ada merupakan perkalian faktor reduksi gaya pada tingkat daktilitas dikalikan faktor kuat lebih sistem. R = R x
Sedangkan nilai faktor pembesaran defleksi, Cd, ditentukan dengan perkalian displacement ductility dengan faktor kuat lebih sistem:
[2] SNI 1726:2012, 2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Penulis: Ir Heri Khoeri, MT
Artikel ini merupakan bagian ke empat dari 5 tulisan berkaitan konsep desain struktur tahan gempa. Berikut urutan tulisan selengkapnya :
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp
Pada konsep Desain Struktur Tahan Gempa Berbasis Perpindahan (Direct Displacement Based Design, DDBD) digunakan respons spektrum perpindahan sebagai dasar untuk memerhitungkan gaya geser dasar.
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana untuk melaksanakan analisis pada struktur gedung dengan derajat kebebasan banyak (MDOF) karena pada metode ini struktur didesain dengan menggunakan kekakuan secant (secant stiffness) dan peredam viscous ekivalen layaknya bangunan dengan derajat kebebasan tunggal (SDOF).
Pict Source StockSnap_IO 951AF5383D
Tujuan dari metode ini adalah untuk mencapai suatu kondisi batas perpindahan dengan acuan yaitu batas tegangan material, atau batas simpangan non struktural dalam suatu intensitas gempa yang telah didesain.
Dalam tahap awal desain tidak diketahui kekakuan (berhubungan dengan periode getar alami struktur) struktur, namun telah diketahui perpindahan struktur yang diinginkan terjadi pada saat terjadi gempa.
Perpindahan desain tersebut dipengaruhi oleh besarnya gempa yang didesain akan dialami oleh struktur dan kondisi kondisi apa yang diinginkan terjadi setelah terjadi gempa (performance level).
Dalam perencanaan bangunan tahan gempa, diijinkan untuk mereduksi gaya gempa sampai daktilitas μ tertentu dengan suatu nilai koefisien reduksi R yang ditunjukan pada gambar 3, yang berfungsi untuk mengurangi beban untuk struktur elastik menjadi inelastik dengan perpindahan yang sama, namun memiliki konsekuensi naiknya nilai R kebutuhan daktilitas akan semakin besar.
Daktilitas didapat dari sistem struktur dan mekanisme keruntuhan, dimana daktilitas adalah:
dengan Δu sebagai perpindahan maksimum dan Δy sebagai perpindahan leleh.
Gambar Hubungan gaya-perpindahan pada respons inelastic (ASCE7- 16)
Dengan pendekatan perpindahan maka nilai factor modifikasi respon, akan bernilai sama dengan nilai daktilitas perpindahan (displacement dactility) suatu sistem.
Daktilitas tersebut akan berpengaruh pada deformasi suatu sistem struktur akibat gempa (misalnya perpindahan, curvature, regangan, dan lainnya).
Dari gambar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada kondisi inelastic, gaya atau kekuatan kurang berpengaruh dibandingkan perpindahan. Gaya geser Vy dan Vn mempunyai pengaruh kecil pada perpindahan akhir Δm. Hal ini akan lebih logis menggunakan perpindahan sebagai dasar desain.
Konsep DDBD secara umum diilustrasikan seperti gambar berikut:
Gambar konsep dasar pendekatan DDBD (Priestley et al., 2000)
[2] ASCE/SEI 7-16. 2016. American Society of Civil Engineers. Minimum Design Loads and Associated Criteria for Buildings and Other Structures, Reston, Virginia.
Penulis: Ir Heri Khoeri, MT
Artikel ini merupakan bagian ke tiga dari 5 tulisan berkaitan konsep desain struktur tahan gempa. Berikut urutan tulisan selengkapnya :
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp