Inspeksi Tanki dan Analisis Settlement Pondasi Tanki 1000 kL Cikarang, 2016

Inspeksi Tanki dan Analisis Settlement Pondasi Tanki 1000 kL Cikarang, 2016

Proyek Kawasan Inspeksi Tanki dan Analisis Settlement Pondasi Tanki 1000 kL milik PT SKI dengan lokasi di Kawasan industri MM2100 Cibitung-Bekasi, waktu pengerjaan Tahun 2016.

Inspeksi Tanki dan Analisis Settlement Pondasi Tanki 1000 kL

Dimensional Inspection dilakukan untuk mengetahui kelayakan teknis tanki berdasarkan code yang berlaku. Hal-hal yang diinspeksi dan toleransi yang diijinkan dalam inspeksi pada tank seperti yang diberikan pada gambar berikut:

http://hesa.co.id//images/projects/Tanki_Ethanol_2016/5.jpg

http://hesa.co.id//images/projects/Tanki_Ethanol_2016/6.jpg

Inspeksi Tanki

Dimensional inspection dilakukan dengan menggunakan alat total station dan autolevel, yang dilakukan baik dari dalam maupun dari luar tanki.

 

Inspeksi Tanki dan Analisis Settlement Pondasi Tanki 1000 kL

Selain Dimensional Inspection dilakukan pula soil investigation dengan melakukan sondir (Cone Penetrometer Test, CPT), boring, Standard Penetration Test (SPT), Undisturbed Sampling (UDS), dan uji laboratorium mekanika tanah untuk mendapatkan index properties dan engineering properties dari tanah di sekitar lokasi tanki.

Soil Test Inspeksi Tanki dan Analisis Settlement Pondasi Tanki 1000 kL

Idealnya uji dilakukan pada tanah di bawah tanki, namun karena hal tersebut tidak memungkinkan, maka diambil pada area sedekat mungkin dengan pondasi tanki.

Data tanah yang diperoleh akan dijadikan input dalam geotechnical analysis yang dalam hal ini adalah settlement analysis untuk memperkirakan kemungkinan penurunan tanah yang terjadi dan bagaimana dampaknya terhadap stabilitas struktur tanki.

 

http://hesa.co.id//images/projects/Tanki_Ethanol_2016/2.jpg

Untuk analisis settlement digunakan MIDAS Soil Work, dengan gambaran visualisasi output seperti slide berikut:

1234

http://hesa.co.id//images/projects/Tanki_Ethanol_2016/7.jpg

MESH GENERATION

http://hesa.co.id//images/projects/Tanki_Ethanol_2016/11.jpg Selanjutnya untuk integritas tanki dilakukan uji vacum. Uji Vacum merupakan metoda test yang digunakan untuk mengecheck adanya kebocoran di area las-lasan plat dasar tanki adalah menggunakan kotak vakum yang merefer ke API 650 Para 5.3.6 dan 6.6.

Alat yang digunakan adalah kotak sepanjang 750 mm dengan lebar 150 mm lengkap dengan kaca yang bisa melihat sambungan las-lasan, lap kering dan air sabun.

Indikator tekanan vakum yang terbaca minimum adalah 3 psi / 2 kPa, dilakukan selama 5 detik untuk setiap las-lasan yang divakum. Overlap tiap pengetesan las-lasan adalah sepanjang 50 mm.

Untuk informasi tentang Jasa Inspeksi,Pengujian, Audit, Analisis dan Desain Struktur (Gedung, Dermaga, Jembatan, Bendungan, Tanki dan lainnya) silahkan hubungi:

PT Hesa Laras Cemerlang

Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Mobile: 081291442210
Whatsapp Bussines: 0811 888 9409 or click this link: https://linktr.ee/hesa.lc

Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

Tinggalkan Pesan

    Ultrasonic Testing – Pengujian Ultrasonik

    Ultrasonic Testing – Pengujian Ultrasonik

    Ultrasonic Testing (UT) merupakan bagian dari pengujian tanpa rusak, nondestructive test. Yang berkerjanya didasarkan pada propagasi gelombang ultrasonik terhadap obyek tertentu atau material yang diuji.

    Dalam aplikasi UT yang paling umum, gelombang pulsa ultrasonik yang sangat pendek dengan frekuensi pusat mulai dari 0,1-15 MHz, dan kadang-kadang hingga 50 MHz, ditransmisikan ke dalam bahan untuk mendeteksi cacat internal atau untuk mengkarakterisasi material.

    Contoh umum adalah pengukuran ketebalan ultrasonik, yang menguji ketebalan benda uji, misalnya, untuk memantau korosi pipa.

    Pengujian ultrasonik sering dilakukan pada baja dan logam dan paduan lainnya, meskipun juga dapat digunakan pada beton, kayu dan komposit, meskipun dengan resolusi yang lebih rendah. Ini digunakan di banyak industri termasuk konstruksi baja dan aluminium, metalurgi, manufaktur, aerospace, otomotif dan sektor transportasi lainnya.

    Secara umum, pengujian ultrasonik didasarkan pada penangkapan dan kuantifikasi gelombang pantul (pulse-echo) atau gelombang yang ditransmisikan (melalui transmisi). Masing-masing dari kedua jenis ini digunakan dalam aplikasi tertentu, namun pada umumnya, sistem pulse echo lebih berguna karena hanya memerlukan akses dari satu sisi ke objek yang diperiksa.

    Prinsip dasar Ultrasonic Testing

    Sistem inspeksi Ultrasonic Testing pulse-echo terdiri dari beberapa komponen alat, seperti pulser /receiver, transducer, dan perangkat display.

    Ultrasonic principle

    Sebuah pulser/ receiver adalah perangkat elektronik yang bisa menghasilkan pulse listrik tegangan tinggi. Didorong oleh pulser, transduser menghasilkan energi ultrasonik frekuensi tinggi. Energi suara merambat dan disebarkan melalui media dari obyek yang diperiksa  dalam bentuk gelombang.

    Bila ada diskontinuitas, misalnya seperti retakan, di jalur rambatan gelombang, energi akan dipantulkan kembali dari permukaan yang cacat tersebut. Sinyal gelombang yang dipantulkan diubah menjadi sinyal listrik oleh transduser dan ditampilkan di layar.

    Dengan mengetahui kecepatan gelombang dan waktu tempuh maka jarak tempuh sinyal dapat diketahui pula. Dari sinyal tersebut, informasi tentang lokasi reflektor, ukuran, orientasi dan fitur lainnya terkadang bisa didapat.

    Untuk informasi tentang Jasa layanan Ultrasonic Testing dan Nondestructive Test lainnya, silahkan hubungi:

    PT Hesa Laras Cemerlang

    Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
    Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
    Email: kontak@hesa.co.id
    Telp: (021) 8404531
    Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82 or click this Link : Whatsapp

    Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

    Tinggalkan Pesan

      Akurasi Non Destructive Test terhadap Semi Destructive Test pada Shear Wall Beton Bertulang

      Akurasi Non Destructive Test terhadap Semi Destructive Test pada Shear Wall Beton Bertulang

      Estimasi sifat mekanik beton dapat dilakukan dengan beberapa metode; Non-destructive Test (NDT), Semi Destructive Test (SDT) maupun Destructive Test (DT).

      Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 5
      Covermeter dan Rebar Scanning:

      Uji tekan beton merupakan hal yang umum untuk menentukan kekuatan beton, dalam hal ini dikatagorikan sebagai SDT. Sementara itu uji Rebound concrete Hammer (CH) dan perangkat ultrasonic pulse velocity (UPV) yang digunakan dalam menguji kekuatan beton dalam hal ini dikatagorikan NDT.

      Dalam tulisan ini, diambil 20 sample beton dengan menggunakan core drill dari shear wall Apartemen Kayamas, Kota Tangerang Selatan. Pada lokasi pengambilan sample tersebut, sebelum dilakukan core drill, dilakukan NDT menggunakan CH dan UPV. Dimana UPV yang dilakukan menggunakan direct methods dan juga indirect methods.

      Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 3
      Core Drill Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat

      Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil hammer test dan UPV indirect method memiliki korelasi linier yang lebih besar dengan r2=0.535.

      Hal ini karena pada UPV indirect method seperti halnya CH hanya mengindikasikan mutu beton pada lapisan permukaan, dimana pada UPV indirect method kedua tranducer terletak di permukaan beton yang sama, sehingga rambatan gelombang akan bergerak dari tranducer transmitter ke receiver melalui jarak terpendek yaitu permukaan beton.

      Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 8
      Covermeter dan Rebar Scanning:

      Hasil UPV direct lebih memiliki akurasi yang lebih tinggi dan korelasi yang lebih kuat terhadap hasil uji tekan, dibandingkan hasil UPV indirect dan CH.

      Hubungan cepat rambat gelombang dengan mutu beton pada shear wall apartemen Kayamas adalah   dengan r2=0.77.

      Oleh: Heri Khoeri, Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jakarta,Email : hkhoeri@hesa.co.id

      Artikel ini sudah dipublikasikan pada Jurnal Konstruksia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan Judul NON-DESTRUCTIVE TEST TERHADAP SEMI DESTRUCTIVE TEST PADA SHEAR WALL BETON BERTULANG

      Anda bisa mengunduh secara penuh artikel ini >> Click disini … 

      Untuk informasi tentang Pengujian Non Destructive Test  dan layanan Jasa NDT lainnya, silahkan hubungi:

      PT Hesa Laras Cemerlang

      Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
      Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
      Email: kontak@hesa.co.id
      Telp: (021) 8404531

      Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

      Tinggalkan Pesan

        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat, 2016

        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat, 2016

        Audit struktur bangunan dilakukan untuk memastikan kelayakan teknis struktur gedung Apartemen untuk kemanan dan keamanan bagi penggunanya.

        Audit dimulai dengan pemeriksaan visual elemen-elemen struktur bangunan, untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya cacat-cacat pada struktur.
        Selanjutnya dilakukan serangkaian uji pada elemen-elemen struktur untuk melihat adakah penurunan mutu material penyusun elemen struktur yang dibangun 10 tahun yang lalu ini.

        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat, 2016

        Uji yang dilakukan meliputi nondestructive test (NDT) dan semi destructive test (SDT). NDT yang dilakukan antara lain:

        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 1
        Concrete Hammer Test

        Ultrasonic Pulse Velocity Test, UPVT:

        Ultrasonic Pulse Velocity Test, UPVT

        Core Drill

        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 3
        Core Drill

        Covermeter dan Rebar Scanning:

        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 8
        Covermeter dan Rebar Scanning:
        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 5
        Covermeter dan Rebar Scanning:

        Seismic Shock Test:

        Seismic shock test:

        Selain NDT dan SDT juga dilakukan pengukuran dimensi, pengukuran level dan kemiringan bangunan:

        Audit Struktur Apartemen Kayamas Ciputat 7
        Levelling Apartemen Kayamas Ciputat 7

        Selanjutnya data-data hasil investigasi dan audit lapangan dikompilasi dan dijadikan input dalam analisis struktur untuk menilai kelayakan struktur berdasarkan fungsi bangunan peraturan SNI yang berlaku.

        Untuk kebutuhan Survey, Pengujian, Analisis Geoteknik dan struktur baik itu Pengujian Nondestructive Test  maupun Destructive Test, silahkan hubungi:

        PT Hesa Laras Cemerlang

        Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
        Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
        Email: kontak@hesa.co.id
        Telp: (021) 8404531

        Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

        Tinggalkan Pesan

          Audit Struktur Dermaga Gilimanuk

          Audit Struktur Dermaga Gilimanuk

          Inspeksi dan Audit Struktur Dermaga Gilimanuk 2015 dilakukan dengan melakukan serangkaian uji, yaitu Seismic Shock test, Ultrasonic Thickness, Re-Bar Scan, Concrete Hammer Test, UPVT, Carbonation Test dan Half Cell.

          Hasil dari seluruh pengujian ini akan menjadi dasar bagi engineer dalam melakukan analisis dan perhitungan untuk menentukan kelayakan teknis dermaga.

          Audit Struktur Dermaga Gilimanuk 2015
          Pelabuhan Gilimanuk

          Audit Struktur Dermaga Gilimanuk 2015

          Audit Struktur Dermaga Gilimanuk 2015 3
          Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Audit Struktur Dermaga Gilimanuk 2015 10
          Ultrasonic Thickness test, uji ini dilakukan untuk mengetahui ketebalan baja, kondisi lingkungan pantai mengakibatkan baja lebih mudah terkorosi, dengan uji ini maka dapat diketahui berapa ketebalan baja aktual yang belum terkorosi — at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Seismic Shock Test dilakukan untuk mengetahui kedalaman tiang pancang, kekuatan (daya dukung) dan integritasnya (mengecek ada tidaknya keretakan/ kerusakan pada tiang) — at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Half cell/ half potencial test dilakukan untuk mendeteksi tingkat korosi tulangan baja yang berada di dalam beton — at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Re-bar Scan dilakukan untuk mendapatkan visualisasi tulangan baja di dalam beton, sehingga jumlah, ukuran dan posisi tulangan dalam beton dapat tergambarkan — at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Audit Struktur Dermaga Gilimanuk 2015 5
          Schmidt Hammer/ Concrete Hammer test dilakukan untuk memprediksi mutu (kekuatan tekan) beton berdasarkan nilai kekerasan permukaan beton — with Simon Bae at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Ultrasonic Pulse Velocity test, dilakukan untuk memperkirakan kuat tekan beton berdasarkan nilai kecepatan rambat gelombang ultrasonic pada beton — with Simon Bae at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Ultrasonic Pulse Velocity test, at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          REBAR Scan at Dermaga Gilimanuk 2015 12
          Half cell/ Hall Potencial Test/ Uji Korosi — at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Re-bar Scan dengan PS200 HILTI
          Ultrasonic Pulse Velocity Test — at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Concrete Hammer test
          Uji Karbonasi.
          Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat karbonasi pada beton, uji dilakukan dengan menyemprotkan cairan phenolphthalein. Selanjutnya beton yang sudah terkarbonasi akan berubah warna setelah terkena semprotan cairan phenolphthalein. — at Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,Bali.
          Ultrasonic Pulse Velocity Test UPVT Underpass Sukacinta Sumatera Selatan, 2015

          Ultrasonic Pulse Velocity Test UPVT Underpass Sukacinta Sumatera Selatan, 2015

          Proyek Pengujian uji tanpa rusak Non Destructive Test NDT dengan metode Ultrasonic Pulse Velocity Test UPVT Underpass Sukacinta di Sumatera Selatan ini dilakukan pada tahun 2015.

          Ultrasonic Pulse Velocity Test UPVT Underpass Sukacinta
          Underpass Sukacinta Sumatera Selatan

          Tujuannya adalah mengetahui mutu beton aktual pada struktur underpass perlintasan kereta api dengan menggunakan salah satu metode pengujian tidak merusak, Nondestructive test, dengan menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity Test, UPVT.
          Selanjutnya hasil yang diperoleh digunakan untuk memastikan tingkat keamanan underpass.

          Ultrasonic Pulse Velocity Test UPVT Underpass Sukacinta 4
          Indirect Methods-ultrasonic pulse velocity Test on underpass wall — in Sukacinta, Sumatera Selatan, Indonesia.
          Ultrasonic Pulse Velocity Test UPVT Underpass Sukacinta 2
          Indirect Methods-ultrasonic pulse velocity Test — with Doddy Alexandra and Faisal Ridho in Sukacinta, Sumatera Selatan, Indonesia.
          Indirect Methods-ultrasonic pulse velocity Test — in Sukacinta, Sumatera Selatan, Indonesia.
          Direct Methods-ultrasonic pulse velocity Test on underpass wall — in Sukacinta, Sumatera Selatan, Indonesia.

          Untuk kebutuhan Survey, Pengujian, Analisis Geoteknik dan struktur baik itu Pengujian Non Destructive Test  maupun Destructive Test, silahkan hubungi:

          PT Hesa Laras Cemerlang

          Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
          Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
          Email: kontak@hesa.co.id
          Telp: (021) 8404531

          Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

          Tinggalkan Pesan

            Ultrasonic Pulse Velocity Test struktur Tower IFC 2 Jakarta

            Ultrasonic Pulse Velocity Test struktur Tower IFC 2 Jakarta

            Pengujian dilakukan untuk memastikan tidak adanya defect pada struktur tower International Finance Centre 2 dengan menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity Test, UPVT dengan metode direct.

            Ultrasonic Pulse Velocity Test struktur IFC Tower 2 Jakarta (3)
            IFC Tower 2 Jakarta, 2015

            Proyek NDT Ultrasonic Pulse Velocity Test struktur Tower IFC 2 Jakarta

            Pengujian dilakukan dengan mengukur cepat rambat gelombang ultrasonic yang dilewatkan pada elemen struktur yang diuji setiap jarak tertentu. Dari cepat rambat yang terukur dapat diperkirakan integritas beton dan kemungkinan ada atau tidaknya defect seperti rongga, honeycomb, delaminasi ataupun retak pada struktur.

            Persiapan UPVT IFC Tower 2 Jakarta, 2015
            Ultrasonic Pulse Velocity Test struktur Tower IFC 2 Jakarta
            Ultrasonic pulse velocity Test untuk mendeteksi honey comb pada struktur beton — at Project IFC2 Samsung C&T.
            Ultrasonic pulse velocity Test untuk mendeteksi honey comb pada struktur beton — Project IFC2 Samsung C&T.
            Ultrasonic pulse velocity Test untuk mendeteksi honey comb pada struktur beton — at Project IFC2 Samsung C&T.
            Ultrasonic pulse velocity Test untuk mendeteksi honey comb pada struktur beton — at Project IFC2 Samsung C&T.
            Ultrasonic pulse velocity Test untuk mendeteksi honey comb pada struktur beton — at Project IFC2 Samsung C&T.

            Untuk kebutuhan Survey, Pengujian, Analisis Geoteknik dan struktur baik itu Pengujian Non Destructive Test  maupun Destructive Test, silahkan hubungi:

            PT Hesa Laras Cemerlang

            Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
            Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
            Email: kontak@hesa.co.id
            Telp: (021) 8404531

            Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

            Tinggalkan Pesan

              Brinell Test Uji Kekerasan Material

              Brinell Test Uji Kekerasan Material

              Brinell Test adalah salah satu metode Non-Destructive Test (NDT) yang bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap bola baja (identor) yang ditekankan pada permukaan material uji tersebut (speciment).

              Uji Kekerasan Material dengan Brinell Test

              Pengujian Brineel Test dilakukan pada profil baja yang telah terpasang dengan menggunakan metode pengujian kekerasan baja, dari nilai kekerasan tersebut dapat di konversi menjadi kuat tarik (fy)

              Metoda uji kekerasan diperkenalkan oleh Johan August Brinell pada tahun 1900 an ini merupakan uji kekerasan lekukan yang pertama kali dan sudah banyak digunakan dan di susun standarisasinya. Uji kekerasan ini berupa pembentukan lekukan pada permukaan logam memakai bola baja yang ditekan dengan beban tertentu.

              Beban diterapkan selama waktu tertentu, biasanya 30 detik, dan diameter lekukan diukur dengan mikroskop, setelah beban tersebut dihilangkan. Permukaan logam yang akan diuji harus relatif halus, rata dan bersih dari debu atau karat.
              Brinell Test Pengujian Struktur Bangunan Gudang KBN (1)
              Angka kekerasan brinell (HB) dinyatakan sebagai beban P dibagi luas permukaan lekukan. Pada prakteknya, luas ini dihitung dari pengukuran mikroskopik.

              Selanjutnya Angka Kekerasan Brinell BHN dapat ditentukan dari persamaan berikut:

              Menentukan Kuat Tarik Baja Struktur Yang Sudah Terpasang 1
              Parameter-parameter dasar pada pengujian Brinell (Dieter, 1987), diilustrasikan dalam gambar berikut:

              Menentukan Kuat Tarik Baja Struktur Yang Sudah Terpasang 2
              Menentukan Kuat Tarik Baja Struktur Yang Sudah Terpasang

              LEEB HARDNESS

              Dikembangkan pada pertengahan 1970-an, metode Leeb (atau Equotip) diterima secara luas sebagai instrumen portabel pertama untuk mengukur kekerasan komponen logam dalam hitungan detik. Nama “Rebound” nama berasal dari sifat dasar dari tes.

              Metode ‘Rebound” atau pantulan didasarkan pada pengukuran tegangan yang menunjukkan hilangnya energi dari “impact body” setelah menumbuk benda uji. Dalam alat uji yang menggunakan prinsip Rebound, pegas mendorong impact body melalui tabung pengarah sehingga menumbuk benda uji.

              Impact Body menumbuk benda uji tanpa hambatan, magnet yang ada menghasilkan tegangan dalam sistem kumparan yang mengelilingi tabung pengarah impact body. Indentor yang biasanya terbuat dari ”tungsten carbide” atau “diamond ball”, yang terletak di ujung impact body, menumbuk benda uji, menyebabkan impact body memantul dari permukaan benda uji dengan kecepatan yang lebih lambat.

              Lebih lunak benda uji, akan lebih besar bekas lekukan yang terjadi pada benda uji yang menyebabkan kehilangan energy yang lebih besar dan kecepatan pantulan yang lebih lambat, yang pada akhirnya menghasilkan tegangan lebih rendah.

              beberapa alat Hardness Tester seperti pada gambar di bawah ini:

              Alat Brinell Test

              Nilai kekerasan (HL) dihitung dari rasio kecepatan tumbukan dan rebound. Nilai kekerasan (HL) ini kemudian dapat diubah oleh perangkat lunak untuk menampilkan konvensional nilai kekerasan konvensional dalam skala HRC, HV atau HB.

              Menentukan Kuat Tarik Baja Struktur Yang Sudah Terpasang 4

              Gambar diatas menunjukkan konsep dasar perhitungaan dalam skala Leeb (HL), sedangkan gambar di bawah ini beberapa dokumentasi kegiatan uji kekerasan (Hardness tester).

              Konversi Angka Kekerasan Hl Ke Skala Brinell

              Seperti yang dijelaskan diatas skala brinell tetap merupakan skala yang sudah dipakai cukup luas, untuk mengkonversi Angka Kekerasan Leeb (HL) ke brinell (HB) pada logam dapat menggunakan table di bawah ini.

              Menentukan Kuat Tarik Baja Struktur Yang Sudah Terpasang 5

              Atau dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

              HB = 0.436 HL + 514.317

              Perkiraan Kekuatan (Tarik) Baja Dari Angka Kekerasan Brinell

              Selenjutnya kuat tarik baja dapat ditentukan dengan menggunakan table berikut ini:

              Menentukan Kuat Tarik Baja Struktur Yang Sudah Terpasang 6

              Atau dengan menggunakan persamaan berikut:

              Kuat Tarik Baja (MPa) = 3.482 HB –28.772

              Beberapa Pengujian dengan Metode Brinell Test oleh tim PT Hesa Laras Cemerlang di berbagai tempat di Indonesia:

              Untuk kebutuhan Uji Kekerasan Materal dan Uji Baja serta pengujian beton lainnya, silahkan hubungi:

              PT Hesa Laras Cemerlang

              Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
              Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
              Email: kontak@hesa.co.id
              Telp: (021) 8404531
              Whatsapp Bussines:
              081291442210
              08118889409

              Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

              Tinggalkan Pesan

                Uji Karbonasi Beton

                Uji Karbonasi Beton

                Karbonasi beton terjadi ketika karbon dioksida di atmosfer dengan kelembaban tertentu bereaksi dengan mineral semen terhidrasi dan menghasilkan karbonat (misalnya: calcium karbonat).

                Uji Karbonasi
                Proses pelaksanaan uji karbonasi di salah satu gedung di Jakarta

                Proses karbonasi juga disebut depassivation. Karbonasi menembus bagian bawah permukaan beton dengan perlahan. Waktu yang diperlukan untuk karbonasi dapat diperkirakan dari mutu beton.

                Artikel dari konsultan uji tanpa rusak yang terpercaya PT. Hesa Laras Cemerlang ini, akan memberikan gambaran secara sederhana bagaimana proses uji karbonasi dilakukan, yang outputnya bisa dijadikan bahan informasi yang memadai, dalam memperkirakan usia sebuah bangunan yang selanjutnya dapat digunakan dalam beberapa studi lanjutan, diantaranya sebagai studi kelayakan teknis bangunan.

                Perkiraan Umur Bangunan melalui Uji Karbonasi

                Sebelumnya perlu diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk karbonasi bisa diperkirakan dari mutu beton dengan menggunakan persamaan berikut:

                dimana:
                t = waktu proses karbonasi hingga mencapai tulangan beton
                d = selimut beton
                k = permeabilitas

                Hubungan antara Mutu Beton dengan permeabilitas adalah seperti diberikan pada table berikut:

                Sumber: Guidebook on non-destructive testing of concrete structures, International Atomic Energy Agency, Vienna, 2002

                Dimana nilai concrete grade adalah kuat tekan karakteristik beton dalam MPa.

                Perlunya uji tingkat karbonasi adalah untuk mengetahui apakah selimut beton masih melindungi tulangan baja di dalamnya. Proses karbonasi menetralisir kondisi basa dalam beton.

                Jika selimut beton seluruhnya telah terkarbonasi mencapai tulangan baja di dalamnya, maka baja tulangan di dalamnya akan segera terkorosi ketika udara lembab dan oksigen mencapai tulangan.

                Alat dan bahan yang digunakan dalam uji karbonasi sangat sederhana, yaitu:
                – Semprotan (spray) angin
                – Semprotan (spray) yang diisi 1% phenolthaelin (1 gm phenolthaelin dicampur dengan 90 cc ethanol dan tambahkan air bersih hingga mencapai 100 cc)

                Cara kerja uji karbonasi adalah dengan membuat lubang kecil pada beton sampai dengan perkiraan ketebalan selimut beton. Bersihkan lubang dengan semprotan angin dari debu dan kotoran lainnya, kemudian semprotkan cairan 1% phenolthaelin ke dalam lubang tersebut.

                Bagian beton yang masih dalam kondisi baik (masih bersifat basa) akan berwarna pink/ ungu, sedangkan bagian yang sudah terkarbonasi, PH nya sudah menjadi 7 (netral) atau bahkan kurang dari 7 (asam) tidak akan berubah warna. Selanjutnya ukur ketebalan lapisan yang terkarbonasi dari permukaan beton sampai dengan lokasi yang berubah warna.

                Dari kedalaman karbonasi, dapat diketahui umur bangunan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

                dimana:
                x=W/C atau rasio air/semen dapat diambil secara empirik dari mutu beton, dimana mutu beton dapat diketahui dengan uji NDT atau DT (misalnya: Hammer Test, UPVT ataupun core drill dan uji tekan).
                C = kedalaman karbonasi
                R = konstanta yang tergantung dari a (konstanta yang tergantung lingkungan beton) dan b (finishing beton/ coating beton).
                a = 1.7 untuk beton dalam ruangan dan a = 1.0 untuk beton yang berada di outdoor (diambil dari angka yang dikeluarkan oleh: The Japanese Ministry Construction Publications “Engineering for improving the durability of reinforced concrete structure)

                Sedangkan b dapat diambil dari table berikut:

                Sumber: Guidebook on non-destructive testing of concrete structures, International Atomic Energy Agency, Vienna, 2002

                Maka dengan rumus diatas juga dapat diperkirakan kedalaman karbonasi yang akan terjadi pada pda umur bangunan y tahun:

                Sehingga lebih jauh dari kedalaman karbonasi yang diketahui, maka dapat diperkirakan pula sisa umur bangunan. Karena ketika proses karbonasi sudah mencapai tulangan, selanjutnya baja diperkirakan akan mengalami korosi, dari hasil analisis struktur akan diketahui sampai tingkat korosi berapa %, struktur beton masih mampu menahan beban yang bekerja.

                Selanjutnya dari perhitungan laju korosi baja dan hasil analisis struktur akan bisa diperkirakan kapan bangunan ini akan mengalami kegagalan. Dengan diketahuinya hal-hal tersebut tentunya mempermudah pengguna bangunan untuk menentukan sampai kapan bangunannya difungsikan atau kapan akan dilakukan perkuatan/ perbaikan.

                Beberapa hasil uji karbonasi di beberapa struktur beton seperti gambar berikut:

                ditulis oleh: Ir. Heri Khoeri, MT

                PT Hesa Laras Cemerlang

                Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
                Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
                Email: kontak@hesa.co.id
                Telp: (021) 8404531
                Whatsapp Bussiness : 0812 9144 2210 atau  0811 888 9409

                Klik tombol whatsapp dibawah ini, untuk bicara dengan CS kami:

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung

                Proyek Pengujian tanpa rusak nondestructive test NDT dengan metode Ultrasonic Pulse Velocity Test, UPVT berlokasi di Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Patuha, Bandung, Jawa Barat.

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung
                Lokasi Ultrasonic Pulse Velocity Test di PLTP Patuha Bandung

                Klien: PT. Takenaka Doboku Indonesia
                Maret – April 2015

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung
                Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Patuha, Bandung, Jawa Barat.

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung
                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung

                Ultrasonic Pulse Velocity Test PLTP Patuha Bandung

                Untuk kebutuhan Survey, Pengujian, Analisis Geoteknik dan struktur baik itu Pengujian Non Destructive Test  maupun Destructive Test, silahkan hubungi:

                PT Hesa Laras Cemerlang

                Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
                Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
                Email: kontak@hesa.co.id
                Telp: (021) 8404531

                Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

                Tinggalkan Pesan