Analisis Respons Spektrum Struktur Gedung T dan L

Analisis Respons Spektrum Struktur Gedung T dan L

Indonesia adalah Negara dengan tingkat kegempaan yang sangat tinggi karena diapit oleh lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia, hal ini menyebabkan tantangan sendiri bagi para ahli struktur dalam merancang suatu bangunan gedung yang tahan terhadap gempa.

Analisis Respons Spektrum Struktur Gedung T dan L
Picture by Ivan Cujic. On https://www.pexels.com/photo/sky-architecture-building-modern-109479/ ✓ Free for personal and commercial use ✓ No attribution required

Pada proses perancangan beban gempa dapat dilakukan dengan berbagai analisis mulai dari statik ekivalen dan analisis dinamik respon spektrum. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau struktur gedung menggunakan analisis dinamik respon spektrum struktur yang mengacu pada SNI 03-1726-2012.

Pembebanan yang di input yaitu beban mati, beban hidup dan beban gempa. Bangunan gedung yang ditinjau dalam tulisan ini yaitu gedung bentuk gedung L dan T dengan inersia yang sama terhadap sumbu arah x. Masing-masing struktur berlantai 3 dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK).

Kedua bentuk gedung tersebut akan dianalisis menggunakan respon spektra desain kota Jakarta Pusat dan diasumsikan sebagai tanah lunak. Untuk mempercepat proses perhitungan analisis ini menggunakan bantuan software Etabs versi 9.6.

Analisis respon struktur yang ditinjau adalah waktu getar, perpindahan (displacement), rasio simpangan antar lantai (storydrift), momen lentur (bendingmomen) balok dan kolom serta torsi (Torsion) dari kedua bangunan gedung bentuk L dan T.

Dari hasil analisis kedua bentuk gedung didapatkan data data sebagai berikut:

Gedung bentuk L mempunyai waktu getar lebih kecil daripada gedung bentuk T,
Perpindahan (displacement) gedung bentuk T lebih kecil daripada gedung bentuk L,
Simpangan antar lantai (storydrift) gedung bentuk T lebih kecil dari pada gedung bentuk L,
Momen bentuk gedung T,
Momen maksimum gedung bentuk L lebih kecil daripada gedung bentuk T,
Serta torsi rata rata gedung bentuk T lebih kecil daripada gedung bentuk L.

Penulis: Rizwan Komarudin1, Heri Khoeri2, Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jakarta

Untuk Membaca kesuluruhan artikel Analisis Respons Spektrum Struktur Gedung T dan L ini secara utuh, anda dapat mengunduhnya dalam file PDF berikut : PAPER ANALISIS PEMODELAN BENTUK GEDUNG T DAN L

Untuk informasi tentang Jasa Pengujian, Audit, Analisis dan Desain Struktur (gedung, dermaga, jembatan, bendungan dan lainnya) silahkan hubungi:

PT Hesa Laras Cemerlang

Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531

Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

Tinggalkan Pesan

    Pipe Stress Analysis Tanjung Priok Jakarta

    Pipe Stress Analysis Tanjung Priok Jakarta

    proyek pengujian pipa; Pipe Stress Analysis ORF PHE ONWJ Tanjung Priok
    Kegiatan: Pipe Stress Analysis ORF PHE ONWJ Tanjung Priok  Klien: PT. Enerkon - PT. LKI JO - PHE ONWJ  Periode: September - Oktober 2014
    Klien: PT. Enerkon – PT. LKI JO – PHE ONWJ
    Lokasi : Jakarta
    Periode: September – Oktober 2014


    Untuk kebutuhan Survey, Pengujian, Analisis Geoteknik dan struktur baik itu Pengujian Non Destructive Test  maupun Destructive Test, silahkan hubungi:

    PT Hesa Laras Cemerlang

    Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
    Jl. Condet Raya No. 27,  Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
    Email: kontak@hesa.co.id
    Telp: (021) 8404531

    Atau tinggalkan pesan dibawah ini:

    Tinggalkan Pesan