Setiap struktur bangunan gedung harus dalam kondisi yang baik dan memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak baik dari segi mutu (keamanan bangunan), kenyamanan, sehingga dapat melayani kebutuhan sesuai dengan fungsinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja suatu gedung adalah:
- Cuaca, iklim dan lingkungan
- Vibrasi akibat beban yang bekerja atau penambahan beban
- Kondisi tanah
- Adanya Bencana alam, misalnya: Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor, dll
- Faktor mutu bahan dan mutu struktur
- Kualitas pemeliharaan Gedung
Untuk mengetahui kondisi aktual struktur diperlukan serangkaian investigasi, mulai dari investigasi visual, pengujian sampai dengan analisis struktur.
Berikut tahapan yang dijalankan dalam proses penilaian kelayakan gedung atau bangunan lainnya:
1. Pengamatan Visual
2. Pengujian
Metode pengujian struktur bangunan dapat dilakukan berdasarkan:
– pendekatan destruktif (Destructive Test)
– pendekatan non-destruktif (Non-Destructive Test)
Ditinjau dari faktor-faktor keamanan, ekonomis, kemudahan pelaksanaan dan keandalan, metode pengujian Non Destructive Test (NDT) menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Dengan metode Non Destructive Test struktur tidak perlu dirusak untuk keperluan pengujian.
Pengujian Non Destructive Test (NDT) dilakukan dengan kaidah-kaidah teknik yang bisa mengakomodasi kondisi struktur gedung. Dengan melakukan pengujian NDT ini, jika kondisi struktur/ bangunan masih dalam keadaan baik, maka masih dapat difungsikan tanpa harus melakukan perbaikan akibat dilakukannya tes (tidak seperti jika dilakukan dengan destructive test).
Pengujian nondestructive test yang dapat dilakukan untuk audit struktur diantaranya:
Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPVT) untuk mengidentifikasi mutu integritas beton dengan pendekatan rambatan gelombang ultrasonic
3. Covermeter Test
Disebut juga dengan Rebar Scanning. Tujuannya untuk mengidentikasi tebal selimut beton dan visualisasi tulangan dalam beton
Adalah proses pemeriksaan beton untuk mengetahui kondisi dan integritas beton dengan alat Pulse Echo yang bisa memvisualisasikan kondisi 3D didalam struktur beton
Untuk mendeteksi celah di dalam struktur dan ketebalan suatu lapisan struktur. Ini bisa diterapkan pada lapisan struktur perkerasan, lantai jembatan, pelat lantai gedung dan lainnya
Core Drill adalah mengambil sampel beton dengan cara pengeboran, untuk diuji di laboratorium guna mengetahui kuat tekan beton
Atau biasa disebut juga dengan Uji Korosi. Yaitu metode untuk mengetahui tingkat korosi besi tulangan yang berada di dalam beton
Menguji tingkat karbonasi pada beton struktur sehingga bisa diketahui umur bangunan tersebut
Pengukuran, dengan menggunakan Total Station, untuk mengetahui tingkat presisi ketegakan struktur bangunan
Selain ditinjau dari aspek struktur penyelidikan kelayakan juga akan mengidentifikasi utilitas, estetika, serta kondisi sosial dan lingkungan sekitar bangunan, apakah masih mendukung terhadap keberadaan dan fungsi bangunan.
Berdasarkan data hasil pengujian dibuatlah model struktur dengan bantuan software analisis struktur seperti SAP2000, ETABS, STAADpro ataupun MIDAS GEN.
Dari hasil analisis struktur ini akan diketahui apakah kinerja struktur mampu menahan beban-beban yang bekerja sesuai dengan fungsi bangunan. Jika Kinerja (Kapasitas Struktur) melebihi Beban yang bekerja (dengan faktor keamanan tertentu), maka bangunan dikatakan LAYAK FUNGSI.
Jika tidak maka di desain perkuatan yang diperlukan, LAYAK FUNGSI DENGAN SYARAT misalnya dilakukan perkuatan.
Namun jika tidak dimungkinkan dilakukan perkuatan, maka struktur bangunan dikatagorikan TIDAK LAYAK FUNGSI dan harus dirobohkan.
PORTFOLIO
Sebagai Konsultan Non Destructive Test NDT kami sudah dipercaya untuk melakukan Audit Struktur di banyak gedung, jembatan dan bangunan lainnya di Indonesia. Berikut ini beberapa proyek audit struktur yang kami kerjakan :
Loading Test Jembatan Persimpangan Underpass Bekambit
Setelah masa konstruksi jembatan selesai, perlu dipastikan apakah jembatan tersebut akan mampu menahan semua kondisi beban yang telah direncanakan, sehingga dibutuhkan pengujian jembatan secara langsung…
Read MoreAssesment Perkerasan Jalan di Kalsel
Struktur perkerasan jalan untuk WIM adalah perkerasan kaku beton bertulang kontinyu yang dibangun diatas tanah timbunan dengan ketebalan —-m. Terdapat Defect yang dikhawatirkan memperngaruhi sensor…
Read MoreAssesment Struktur Gedung Warehouse dan Office di Batukajang
Fungsi warehouse sebagai pusat kendali operasional perusahaan di site, cukup penting untuksebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan. Mengingat hal tersebut, untuk memastikan keselamatan dan…
Read MoreAudit Struktur Warehouse Purwakarta
Adanya beberapa indikasi kerusakan struktur menjadi sebuah peringatan bagi pengguna bangunan untuk segera melakukan langkah-langkah preventif.Maka sebagai upaya untuk menghindari dan meminimalisir dampak dari kegagalan…
Read MoreAssessment Struktur Bangunan Carrefour Puri
Adanya rencana perubahan fungsi maupun penambahan lantai pada bangunan akan berpengaruh pada kondisi eksisting struktur sehingga struktur harus dievaluasi dari segi mutu bahan supaya saat…
Read MoreUji Struktur Dak Ekspose RS Dharmais
Uji struktur dak ekspose bangunan RS Kanker Dharmais dilaksanakan sebagai upaya memastikan kehandalan struktur bangunan sehubungan dengan rencana pemanfaatan fungsi ruang roof top. Audit struktur…
Read More
PT Hesa Laras Cemerlang
Komplek Rukan Mutiara Faza RB 1
Jl. Condet Raya No. 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Indonesia
Email: kontak@hesa.co.id
Telp: (021) 8404531
Whatsapp Bussines : 0813 828 271 82
Atau tinggalkan pesan dibawah ini:
Tinggalkan Pesan